Kamis, 12 November 2015

Puisi, Sesalku. Ayah

SESAL KU


Ayah,
Kau selalu memberi apa yang ku pinta
Walau terkadang ku tak meminta
Tapi kau berusaha untuk ada
Agar ku tersenyum bahagia
Kau selalu memberi yang terbaik untuk ku
Tapi mengapa ku tak mampu memberi yang terbaik untuk mu?
Kau selalu sabar menghadapiku
Tapi mengapa ku tak mampu sesabar dirimu
Detik demi detik silih berganti
Layaknya jarum yang menusuk hati
Penyesalan kini ku alami
Ketika kau telah pergi
Andai waktu ku ulang kembali
Dan kuasa itu ku miliki
Ku ingin kau ada sisi
Hingga penyesalan kini tak terjadi
Teringat setetes demi tetes keringat
Yang mengalir dipipimu tanpa tersendat
Memeras hatiku yang padat
Membuat penyesalan kian jelas tersirat
Berikan ku waktu
Kesempatan tuk menebus semua itu
Sekarang ku tau betapa berartinya dirimu
oh ayah ku rindu padamu. 

By : Monica Rahayu W

Tidak ada komentar:

Posting Komentar