Minggu, 27 September 2015

Kebanggaan Ku Indonesia

KEBERAGAMAN INDONESIA? LUAR BIASA BANGET


Hay, see you again in My blog ^_^... Kita nambah pengetahuan lagi yuk. Kemarin kita sudah membahas tentang Indonesia Raya, sekarang bahasan kita masih berkaitan dengan negara yang kita cintai ini yaitu Indonesia. Hayo tebak apa yang akan kita bahas kali ini? Tapi... sebelumnya kata Dosen yang paling ku kagumi, beliau berkata “Kalau mau membahas sesuatu, kita harus benar-benar tahu hal apa yang akan kita bahas dan apa manfaatnya untuk kita supaya lebih paham dan atusias”.
Nah karena itu aku bakal ngenalin Bahasan kita kali ini, yaitu mengenai Keberagaman Indonesia ^-^”. Manfaat yang akan kita peroleh dari mempelajari topik ini yaitu kita akan mendapat banyak pengetahuan baru dan mengetahui betapa penting dan luar biasanya keberagaman yang dimiliki oleh negara ini, syukur-syukur bisa membuat sikapmu menjadi lebih baik lagi. Aminn,hehehe.

Keberagaman? Keberagaman apa ya artinya? Sering dengar kan kata itu? Tapi engga tau artinya apa? Kalau engga tau, yuk simak dengan baik. Keberagaman bisa diartikan keanekaragaman atau keragaman, maksudnya berjenis-jenis atau banyak macamnya. Bicara mengenai keberagaman,  apakah kamu tau seberapa ragam budaya Indonesia? Tentu bila kamu adalah warga negara Indonesia, harusnya kamu tau keberagaman yang dimiliki oleh negara yang kita cintai ini. Jangan cuma bisanya senyum-senyum aja kalau ditanya. Hahahaha, begitulah orang Indonesia sangking ramahnya kalau ditanya dan engga bisa jawab respon yang diberikan hanya tersenyum. Bersikap ramah, termasuk melakukan ekspresi senyum itu pada dasarnya engga masalah, tapi kamu harusnya tau dimana tempat atau kondisi yang tepat bila kamu ingin bersikap ramah seperti tersenyum. Jangan pada forum resmi seperti dikelas maupun ditempat lainnya, saat ditanya sama guru atau dosen jawaban yang kamu berikan hanyalah tersenyum. Engga peduli seberapa manis, ganteng ataupun cantiknya senyum yang kamu lontarkan. Senyum itu engga akan memberikan jawaban atau menyelesaikan masalah. Kalau di budaya barat bila seseorang ditanya dan tidak bisa menjawab Ia akan merasa malu, dan meminta waktu sebentar, berusaha mencari jawabannya bukan malah senyum-senyum. Prilaku yang dilakukan oleh orang-orang barat ini patut ditiru loh kawan, karena mereka bisa menerapkan sikap dan tingkah laku yang sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada. Begitu seharusnya.

 Aku juga orang Indonesia, emang benar sih secara engga sadar bila ditanya dan engga bisa jawab respon pertama adalah senyuman . Tapi, engga ada salahnya kan kalau kita merubah habit itu. Ingat ya teman, hidup itu adalah perubahan untuk menjadi lebih baik. Bukan stay disitu-situ aja. Kalau kita mengetahui sesuatu yang baru dan sesuatu itu bermanfaat untuk hidup maupun diri kita (dalam arti kata Baik) engga ada salahnya kan bila kita aplikasikan langsung dalam kehidupan, percaya deh kamu engga akan pernah merasa rugi bila kamu mengamalkan ilmu yang telah kamu peroleh. Malah kamu akan mendapat keuntungan yang berlipat ganda,seperti memperoleh banyak pahala, merasa lebih mudah dalam menghadapi hidup ini, membuat kita menjadi individu yang berjiwa besar dan sebagainya.
Nah, nah kan... Bahasannya jadi melalang buana gini. Kita balik lagi yuk ke topik awal mengenai ragam budaya Indonesia, coba difikir-fikir lagi udah tau belum apa aja ragam budaya yang ada di Indonesia? Ngakunya tau, pas ditanya cinta Indonesia. Bilangnya cinta tapi kata itu engga sesuai dengan prilaku dan tindakanmu. Wah itu sih cintanya perlu diragukan.
Astafiruwlohhalazim...Dosenku berkata “Jangan pernah mengaku bahwa anda mencintai bangsa ini bila anda tidak mengetahui apa yang dimiliki oleh bangsa ini”. Nah, karena itu... kalau kamu ngaku cinta pasti kamu akan menganggap hal itu penting dan kalau kamu anggap hal itu penting kamu akan bersikap seperti dibawah ini :
1. Memiliki rasa penasaran atau ingin tahu yang tinggi
2. Selalu mencari informasi yang berkaitan dengan hal itu
3. Kamu akan selalu antusias
4. Sangat bersemangat
5. Mengetahui segalanya tentang hal yang kamu cintai ( mengetahui informasi dari yang paling engga penting sampai penting banget )
6. Bisa mendeskripsikan atau menceritakannya secara detail
7. Dan benar-benar bisa menghargai hal itu.

Ini lah prosesnya : KATA => DIFIKIRKAN => TINDAKAN. Maksudnya kata bila difikirkan akan menimbulkan tindakan, sama halnya dengan prilaku diatas yang akan terjadi bila kamu mencintai suatu hal. Coba bayangin dari kata “cinta” sampai bisa menimbulkan prilaku yang begitu dasyatnya. Luar biasakan?

Kalau masih bingung aku beri gambaran ni, bayangin ya. Anggap aja kamu lagi cinta banget sama seseorang, contohnya sama si Doi. Tentu rasa itu akan berdampak pada prilaku kamu kan? Dan secara engga langsung kamu akan berprilaku seperti yang telah disebutkan tadi. Hayo ngaku? Nah, hal ini yang harusnya bisa kamu manfaatkan dan diaplikasikan pada hal lain termasuk dalam pelajaran. Anggaplah Doi itu materi yang akan kamu pelajari atau salah satu pelajaran sekolah, percaya deh kamu bakalan jauh dari kata remedial dan kamu bakal ngerasa pelajaran itu sangat mudah,kenapa? Karena kamu menganggap hal itu “PENTING” ,“SANGAT BERARTI” dan kamu “BENAR-BENAR SUKA”. Dosen ku berkata “Belajar itu dilandasakan Rasa Ingin Tahu! Kalau engga ngapain anda belajar? Percuma”.Karena itu yuk kita belajar lagi, dengan menggap pelajaran atau topik ini adalah si Doi. Biar punya rasa ingin tahu yang tinggi. Beuh, langsung semangat lagi kan ^-^.

Ragam budaya yang ada di Indonesia itu sangat banyak dan beraneka ragam loh kawan dari rumah adat,tarian daerah, alat musik , pakaian, aneka kuliner, sastra/tulisan , lagu –lagunya, dsb. Banyak banget kan? Belum lagi bahasanya, Indonesia memiliki sekitar 700 bahasa daerah dan 1128 suku menurut pusat data statistik indonesia. Semua hal itu tergolong dalam keberagaman.

Asal kalian tahu, saking banyaknya keberagaman yang dimiliki oleh negara kita. Indonesia menjadi salah satu negara dengan kekayaan budaya terbanyak sedunia loh. Tapi, sayangnya kekayaan ini kerap kali tersia-siakan karena tidak adanya kesadaran dalam diri masing-masing individu sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki semua itu. Menurut kalian munkinkah keberagaman  Indonesia akan hilang? Ya munkin saja, bila masyarakatnya sudah tidak menjaga dan melestarikan keberagaman itu sendiri. Seperti realita yang ada saat ini, dimana masyarakat kita lebih menyukai budaya asing dibanding budayanya sendiri. Seperti demam korea dari lagu, drama, dan artisnya. Dari kenyataan itu kita bisa mengetahui bahwa mereka lebih mencintai budaya luar dibandingkan budaya yang telah mereka miliki. Mengapa itu bisa terjadi? Menurut ku itu karena pemaham yang kurang dari suatu arti kata, pola fikir dan sudut pandang yang mereka anut.

Pemahaman yang kurang dari suatu arti kata? Maksudnya? Kalau bingung, coba simak dulu yuk...  Orang Indonesia itu memiliki prasetya. Prasetya adalah ungkapan kata dari bahasa Sanskerta adalah bahasa asli bangsa Indonesia yang telah ada sejak zaman dahulu, dimana Prasetya itu artinya Janji atau Komitmen. Jadi, bila kamu berjanji dan engga ditepati. Artinya kamu belum paham dengan kata itu, sebab semua orang Indonesia pasti memiliki Prasetya (Komitmen). Selain itu ada yang namanya teposuwiro yang sama artinya dengan kata asertif atau berkata yang sejujurnya,kata ini juga diambil dari bahasa Sanskerta dan kata ini telah mendarah daging di masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu kala. Tapi mengapa kata teposuwiro ini suit ditemukan pada masyarakat Inodnesia zaman sekarang? Kalian pasti tau sebabnya apa. Ya karna mereka tidak memahami arti kata yang mereka ucapkan, sehingga apa yang mereka ucapkan tidak sesuai dengan tindakan yang mereka lakukan.
Satu lagi ni, pernah dengar instilah sunda wiwitan? Ini juga terkadung dalam Sanskreta loh. Sunda wiwitan itu sama artinya dengan pancasila. Tapi, zaman dahulu masyarakat Indonesia belum mengenal yang namanya pancasila. Yang mereka ketahui adalah Sunda wiwitan. Sunda wiwitan merupakan budaya yang telah lama ada dan berjalan dimasyarakat melingkupi kepercayaan, toleransi, gotong royong dan musyawarah mufakat. Jadi, sebelum pancasila diresmikan sebenarnya masyarakat Indonesia telah mengaplikasikan isi dari pancasila itu melewati istilah sunda wiwitan. Luar biasa ya? Masyarakat Indonesia dahulu hidupnya lebih bermakna karena mereka benar-benar mengerti dan memahami dari setiap kata yang mereka ucapkan dan dengan memahami makna asli dari kata itu sendiri,kita akan lebih menghargai kata tersebut.

Kalau masalah pola fikir dan sudut pandang, orang Indonesia cenderung mengikuti tren yang ada. Pola fikir yang beranggapan bahwa mereka engga boleh ketinggalan zaman membuat prilaku mereka menjadi demikian, mereka berusaha untuk mengikuti budaya luar karena ingin dianggap keren dan engga cupu alias ketinggalan zaman. Mereka cenderung merasa malu bila mereka memakai budayanya sendiri karena dianggap sebagai hal yang kuno dan tak menarik. Ini jelas merupakan kesalah yang besar, karena Indonesia jauh lebih menarik dan mengagumkan, coba fikir negara kita ini memiliki potensi ragam budaya yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh negara lain contohnya batik. Batik yang telah melalang buana diseluruh dunia, dikagumi oleh berbagai kalangan termasuk kalangan atas seperti presiden, para penjabat maupun artis-artis internasional. Mereka dengan bangga memakai batik di berbagai forum. Seperti presiden Nelson Mandela yang sangat mencintai pakaian batik, karena semasa hidupnya beliau kerap kali ditemui dengan mengenakan kemeja bermotif batik. Belum lagi kalangan artis dunia, kalian tau engga? Kita kalangan remaja yang begitu mengeluh-eluhkan budaya dan tren di Korea ternyata, para artis disana juga melakukan hal yang serupa terutama dalam hal mode. Mereka terpesona pada keindahan ukiran batik, hingga mereka mengaplikasikan motif yang ada pada batik dalam pakaian yang mereka kenakan. Kalau engga percaya lihat deh, beberapa artis korea dibawah ini tidak malu dan segan untuk mengenakan batik diforum-forum bergengsi , saat pembuatan film maupun sekedar untuk selfi.


          Siapa yang engga kenal sama gadis cantik ini? Iyap... Ia adalah Tiffany, salah satu anggota tercantik di Girls Generation. Ia ditemui memakai batik saat hadir di salah satu  acara fashion yang diselenggarakan di Amerika. Ia mengaku sangat menyukai batik, karena keindahaan motif yang dimilikinya. Gadis yang menjadi salah satu tren center dinegara gingseng tersebut terlihat sangat cantik dan menawan dengan balutan mini dress batik dengan motif modern. Tuh kan, Tiffani aja terlihat makin cantik dengan memakai batik. Apalagi kamu, cewe-cewe Indonesia pasti lebih mempesona. Makanya pakai batik yuk.


          Nah, kalau pencinta drama korea. Pasti tau drama yang satu ini kan? yap. Benar sekali drama Full House, adalah drama legendaris yang telah terkenal diseluruh dunia (terutama diAsia) karena alur ceritanya yang begitu menarik dan tidak membosankan. Sangking bagusnya drama ini, negara-negara di Asia membuat versinya masing-masing, dari Thailand, Vietnam, filphina, Indonesia dan negara lainnya. Serta yang luar biasanya lagi si Ganteng Lee-young jae memakai batik saat menjalani suting diepisode 1. Liat deh, terlihat sangat tampan kan dengan mengenakan batik sampai Ji-eun nganga gitu ngeliatinya. Serius ini drama bagus banget, dijamin engga akan nyesal nonton drama ini.


          Ni, ni, ni... Taulah kalian gambar disamping ini siapa? Iya G-Dragon dan Taeyon yang lagi selfi-selfian sembari mengenakan pakaian tradisional indonesia. Perhatiin deh, mereka memakai Klepon (Topi khas Jawa) dan sarung. Hahaha, lucukan? G-dragon memakai batik lengan panjang dan Taeyou memakai kaos khas Bali. Kurang luar biasa apalagi coba budaya kita, sampai sebegini dikaguminya oleh negara lain. Massa orang lain bangga sama budaya kita, tapi kitanya engga si? Duh... malu deh

Nah, dari contoh diatas kita bisa tau bahwa salah satu keberagaman Indonesia sangat dikagumi oleh dunia. Coba fikir, itu baru “SATU” ragam budaya Indonesia loh... belum yang lainnya. Jadi, engga ada alasan lagi ya untuk tidak bangga dengan budaya Indonesia.

Teman ^-^ tau engga Budaya, kebudayaan dan peradaban semua itu saling berkaitan loh. Hubungan budaya dan peradaban yaitu dimana budaya sebagai penyebab dari adanya peradaban. Budaya:Fikiran(akal), kebudayaan:kegiatan(tindakan) dan peradaban:sikap yang terjadi dijaman sekarang (mencangkup sopan satun, budi bahasa dan kebudayaan suatu bangsa). Dari tadi Bicara  mengenai budaya tapi apa kalian tahu arti dari kata budaya? Budaya berasal dari bahsa Sanskerta (Budhayah), yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal menurut “Kamus Q”. Dimana budaya merupakan pola hidup yang menurun atau sesuatu yang telah menjadi kebiasaan yang sudah sukar untuk diubah, menurut KBBI. Karena itu budaya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung beranggapan bahwa budaya diwariskan secara genetis, padahal dalam kenyataannya itu tidak karena budaya terbentuk dari banyak unsur lingkungan sekitar seperti sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, pakaian, bangunan bahkan karya seni menurut (Historicultur). Sedangkan kebudayaan adalah kata budaya yang mendapat imbuhan –ke dan –an yang artinya hasil dari kegiatan, pengetahuan dan penciptaan akal budi manusia sebagai makhluk individu dan sosial yang digunakan bagi kesejahteraan hidupnya menurut “Kamus Q”. Kalau definisi kebudayaan yang aku dapat dari kelas yaitu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat.

Budaya dan kebudayaan memiliki keanekaragaman. Keanekaragaman budaya dan kebudayaan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor geografis,kemajemukan suku bangsa dan kondisi lingkungan. Budaya dan kebudayaan saling berhubungan dan membetuk peradaban. Seperti yang dijelaskan tadi, bahwa negara kita adalah negara yang sangat kaya terutama dalam segi budayanya. Dan kini kita tau budaya sebagai penyebab peradaban, tapi mengapa dengan kekayaan budaya ini tidak berdampak pada peradaban kita kini ya? Jawabannya mudah yaitu karena kamu tidak mengenal atau memahami budayamu sendiri,kalaupun kamu tahu, ya Cuma sekedar tau dan engga melestarikannya, dan hal ini membentuk sikap tidak peduli alis cuek. Nah ini yang bahaya. Bila masyarakatnya sudah seperti ini, negara sangat rentan oleh penjajahan. Karena penjajahan paling mudah dilakukan yaitu dengan menyerang Ideologi dan Budayanya. Eh, kok budaya ikut-ikutan? Iya jelas, karena dalam budaya terkandung berbagai nilai dan norma. Bila nilai dan norma ini telah rusak, tentu dengan mudahnya negara lain akan menjajah negara ini.

Sering timbul pernyataan “RI adalah Harga Mati!” dan banyak kaos bertuliskan “I LOVE INDONESIA”. Tapi pernyataan atau kalimat itu tidak sesuai dengan tindakan, ya sama aja bohong. Apanya yang harga mati? Apanya yang cinta? Kalau disuruh deskripsiin RI aja engga bisa, melestarikan budayanya aja engga mau, jangankan melestarikan, kenal sama budayanya aja engga sudi. Gemana bisa mempertahankan budaya yang ada? Masih bisa bicara bahwa RI adalah harga mati? Masyaallah.... Jadi kamu tuh maunya apa? Prasetya dong, prasetya ..

Memang kita engga harus ngapalin seluruh budaya dan kekayaan yang ada diIndonesia. Tapi, setidaknya kita tau dengan jelas budaya dimana daerah/desa tempat kita tinggal. Hal itu sudah cukup sebagai langkah awal pembuktian bahwa kamu cinta bangsa ini. Mulailah dengan langkah sederhana seperti gadis kecil yang  berasal dari salah satu negara di Eropa ini. Gadis kecil ini mengetahui dengan detail mengenai desa tempat Ia tinggal, ketika diajukan pertanyaa mengenai “apa yang kamu ketahui tetang desamu?” Ia bisa mendeskripsikannya secara sempurna, dari hal yang paling sederhana hingga yang tak sederhana. Ia tahu asal usul desanya, tahu apa saja potensi yang dimiliki oleh desanya. Berbeda dengan anak indonesia dengan usia yang sama. Saat diajukan pertanyaan yang serupa, Ia menjawab bahwa Ia tahu dimana Ia tinggal dan besa . Tapi Ia tidak bisa mendeskripsikan tempat dimana Ia tinggal. Ya, ungkapan “Tau, hanya sekedar tau. Tapi tidak memahaminya” jadilah seperti ini.

Kalau ada yang bilang “bandinginnya sama Eropa, jelas anak disana pintar-pintar dan pola asuh orang tuanya berbeda dengan negara ini”. Jangan pernah menyalahkan keadaan maupun lingkungan, apalagi orang tua. Semua tergantung pada niat dan kemauan.
Kita sebagai remaja adalah pelopor kemajuan bangsa, sering terdengar ungkapan “kemajuan bangsa tergantung pada pemudanya”. Oleh sebeb itu Karena kita sebagai agen perubahan, maka mari kita meluruskan pola fikir yang ada. Menyadari dan memahami bahwa pengenalan keberagaman budaya penting dari sejak anak usia dini, dengan pengenalan budaya secara bertahap pada anak maka akan membentuk nilai dan norma yang mendarah daging, sehingga anak akan cenderung lebih menghargai budaya yang mereka miliki.

Ayo mulailah dengan langkah kecil dan sederhana, karna langkah itu akan sangat berguna bagi kemajuan bangsa kelak. Inget ya engga ada yang terlambat selama kita punya niat dan mau berusaha. Budaya kita belum sepenuhnya hilang kok, selama masih ada orang-orang yang peduli (mau melestarikan) dan memahami budaya seperti kamu. Yakin deh budaya kita engga akan pernah lenyap tertelan zaman. Tatap semangat dan melakukan yang terbaik untuk bangsa tercinta ini. Jangan berfikir apa yang bisa kamu dapat dari bangsa, tapi berfikirlah apa yang bisa kamu berikanuntuk bangsa. Ku harap ilmu yang ku sampaikan dapat bermanfaat untukmu kawan. Sampai jumpa di Blog ku selanjutnya “^-^”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar